Jumat, 09 September 2011

Tahapan kecerdasan bayi 0 - 12 bulan

Moms and Dads...

Melihat tumbuh dan berkembang si buah hati sungguh menyenangkan. Kita akan takjub dan bahagia karenanya. Tapi tahukah Moms and Dads bahwa tumbuh kembang kecerdasan anak terdiri dari kemampuan perseptual, motorik, kognitif dan keterampilan sosial.

Adalah penting bagi kita untuk memperhatikan apakah perkembangannya sesuai dengan tingkat pertumbuhan bayi pada umumnya atau tidak, agar kita dapat mengantisipasi sejak dini hal-hal yang tidak kita inginkan.
Tetapi, apabila keterlambatan tumbuh kembang anak tidak terlalu mencolok, tidak perlu terlalu khawatir karena tiap anak mempunyai tahapan yang berbeda-beda.

Berikut yang dapat menjadi acuan perkembangan kecerdasan mulai dari usia 0 - 12 bulan menurut standar yang sudah dibakukan berdasarkan penelitian terhadap mayoritas bayi normal :

1. 0 - 1 bulan
Menunjukkan signal ingin disayang seperti menangis dan meringkuk juga tersenyum.
Mengangkat kepala, mengepalkan tangan, mendengkur, penglihatan masih buram.
Tidur, bangun, lapar (minum susu) masih belum teratur.

2. 2 bulan
Lengan dan kaki relaks, mengangkat kepala 45 derajat, kepala belum bisa tegak dengan stabil.
Sebagian jari mulai terbuka dan menggenggam giring-giring dan sibuk dengan ibu jarinya.
Menjerit, membuat suara seperti sedang minum, dada berbunyi.
Mulai berkomunikasi dan berinteraksi dengan senyum, kontak mata, senang mengikuti sesuatu yang bergerak, protes apabila keinginannya tidak dipenuhi.

3. 3 bulan
Menggerakkan dan memutar tangan dan kaki dengan sempurna, mengangkat kepala lebih tinggi, lebih tinggi dari punggung, dan kepala tegak saat digendong. Menggoyangkan giring-giring dan menghisap ibu jari.
Mengeluarkan suara-suara yang lebih keras dan mulai tertawa juga berinteraksi dengan bahasa tubuh.

4. 4 bulan
Mengangkat lengan saat ingin digendong, tertawa geli saat dikelitik, mengangkat dada dan perut atas saat tengkurap, memeluk dengan dua tangan, menggenggam dan memegang dada ibu, mulai mengerti bahwa orang dan benda memiliki nama.

5. 5 bulan
Meraih sesuatu dengan satu tangan, berguling ke belakang, bisa melakukan posisi push up, menjangkau jari kaki, bisa memainkan bola dari tangan satu ke tangan lain lalu memasukkannya ke dalam mulut, menengok ke arah rang yang sedang berbicara, meniru suara-suara, tertarik dengan warna dan mendorong saat tidak senang diganggu.

6. 6 bulan
Duduk sendiri, berguling-guling, mulai berdiri sambil berpegangan, berteriak, tertawa, menggeram, dan meniru sikap wajah dengan baik, sudah bisa menjumput dan menunjuk mainan dan bermain lebih lama.

7. 6 - 9 bulan
Merangkak, duduk tegak, mendorong badan ke atas sampai berdiri, menjumput dengan ibu jari dan telunjuk, makan sendiri dgn berantakan, menjatuhkan mainan dan merespon saat namamya disebut.

8. 9 - 12 bulan
Sering merangkak, dari duduk bisa jadi merangkak sendiri, berkeliling di sekitar perabotan, berdiri tanpa berpegangan, langkah pertama dengan kaku, belum tegap menggenggam erat, menunjuk dan mencongkel dengan jari telunjuk, menyusun dan menjatuhkan balok-balok, mengatakan "Mama" dan "Dada", mengerti kata 'tidak' dan mengerti sikap tubuh seperti melambaikan tangan, ingat mainannya ketika tertutupi, berhenti menangis apabila bertemu ibu, menunjukkan kegelisahan akibat perpisahan.

Perlu di perhatikan, apabila di usia ini belum melakukan hal-hal berikut :
1. Belum bisa merangkak
2. Belum bisa tengkurap
3. Tidak dapat mengambil barang yang ada di depannya
4. Belum bisa mengucapkan sepatah kata
5. Belum bisa menirukan gerakan tubuh, tidak bisa melambaikan tangan atau menggelengkan kepala
6. Belum bisa menunjuk barang atau gambar

Moms and Dads, apabila 6 poin di atas terdapat pada anak kita saat usianya 1 tahun, sebaiknya kita segera berkonsultasi dengan dokter specialist anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Salam,
Mommy'nya Chiwa and Caca ^_^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar