Sabtu, 10 September 2011

Pengaruh Menyusui Bagi Perkembangan Emosi Bayi

Menyusui sebenarnya tidak hanya memberikan ASI pada bayi. Lebih dari itu, selain mempunyai kandungan zat-zat penting yang sangat dibutuhkan bayi, proses menyusui juga akan mendekatkan Anda secara emosional kepada bayi. Beberapa ahli berpendapat, bahwa bayi yang sering berada dalam dekapan ibunya sewaktu menyusu akan merasa aman dan tentram, karena masih mendengar detak jantung ibunya yang telah dikenal selama dalam kandungan. Perasaan aman dan terlindungi ini akan menjadi dasar perkembangan emosinya kelak, untuk menjadi pribadi yang hangat dan penuh percaya diri.

Pengaruh Pemberian ASI bagi perkembangan bayi memang luar biasa. Tidak hanya dari sudut gizi, tapi juga secara emosi. Komunikasi yang terjalin lewat kontak mata antara Anda berdua saat menyusui membuat bayi merasa tentram. Dilihat dari segi psikologis, ini akan membawa dampak yang positif bagi perkembangan mentalnya kelak.
Para ahli mengatakan bahwa bayi yang disusui akan mempunyai EQ yang lebih tinggi dibanding bayi yang tidak mendapatkan ASI. EQ (Emotional Quotient) akan berpengaruh besar pada pembentukan kepribadiannya dan ikut menentukan kesuksesannya nanti di berbagai lingkungan, termasuk lingkungan pekerjaan.

Begitu pentingnya proses menyusui untuk perkembangan emosinya kelak, ada baiknya jika Anda berusaha menciptakan suasana yang menyenangkan buat bayi saat menyusui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar